ERSSS Sekolah adalah media berkecambahnya masa depan, cita-cita, dan langkah berikut bangsa. Menuntut ilmu adalah langkah membangun pribadi dan menemukan kemampuan diri. Melalui literasi pengarahan, anak didik mengerti makna introspeksi dan analisis diri dalam jalannya menuntut ilmu. Pemahaman juga berarti penguasaan menyadari dinamika kejiwaan pelajar dalam lingkup pendidikan. ERSSS Fasilitator yang paham teknologi dapat mengolah berbagai media dan saluran untuk menambah kegiatan belajar pelajar. Fasilitasi yang berbasis literasi memfokuskan pada interaksi, bukan hanya perintah satu arah. Guru bentuk masa Pendampingan edukasi bukan hanya soal pelajaran, tapi juga menanamkan life skill siswa. Pembimbing penuh literasi mampu menggali kekuatan dalam setiap kesulitan yang dihadapi murid. Pemahaman dalam bimbingan menstimulasi penguatan sistem menuntut ilmu yang kerjasama dan berpikir tajam. Pendamping literat akan menanamkan keyakinan diri anak didik terhadap kemampuan personal dalam menyambut pembelajaran.